Muaro Jambi, Indonesiamenyala.com – 2 Oktober 2024 — Puluhan pegawai kontrak tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin melakukan aksi unjuk rasa di halaman rumah sakit pada Rabu pagi. Aksi ini sebagai respons terhadap ketidakadilan yang mereka alami dalam proses penerimaan pegawai, di mana manajemen rumah sakit hanya menyediakan sembilan formasi untuk tenaga kesehatan, sementara formasi untuk lulusan SMA mencapai hampir 50 orang.

“Kami merasa terpinggirkan dan diabaikan,” ungkap Ira, perwakilan tenaga kesehatan, saat menyampaikan orasinya di tengah aksi. Kekecewaan ini juga tercermin dalam tulisan-tulisan yang mereka paparkan di puluhan karton, seperti “Hargai Nakes” dan “Nasib kami tidak dipedulikan. RIP Nakes Ahmad Ripin.”

Baca juga:  Lakukan Apel Siaga, Al Haris: Karhutla Memiliki Dampak Yang Luar Biasa

Para pengunjuk rasa menuntut agar alokasi formasi P3K untuk Rumah Sakit Ahmad Ripin lebih proporsional dan mencerminkan pengabdian serta dedikasi mereka. “Di mana letak hati nurani Bapak/Ibu Pimpinan Direktur RSU