Jakarta, Indonesiamenyala.com – Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia untuk periode 2024-2029 resmi dilantik pada Rabu, 3 Oktober 2024. Acara pelantikan digelar di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, dan dipimpin oleh Ketua MPR sementara, Guntur Sasono.

Dalam rapat gabungan MPR, Ahmad Muzani dari Fraksi Gerindra disepakati sebagai Ketua MPR, yang kemudian mendapatkan persetujuan penuh dari anggota dewan. Setelah proses persetujuan, dilanjutkan dengan pembacaan janji dan sumpah jabatan para pimpinan MPR RI 2024-2029, yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung (MA), Muhammad Syarifuddin.

Susunan lengkap pimpinan MPR RI 2024-2029 adalah sebagai berikut:

– Ketua: Ahmad Muzani (Gerindra)
– Wakil Ketua:
– Bambang Wuryanto (PDIP)
– Kahar Muzakir (Golkar)
– Lestari Moerdijat (NasDem)
– Rusdi Kirana (PKB)
– Hidayat Nur Wahid (PKS)
– Eddy Soeparno (PAN)
– Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat)
– Abcandra Akbar Supratman (Kelompok DPD)

Baca juga:  Kejaksaan Agung Sita Uang Rp 450 Miliar Terkait Dugaan TPPU Duta Palma Group

Salah satu yang menarik perhatian adalah Abcandra Muhammad Akbar Supratman, yang menjadi anggota termuda di MPR. Lahir pada 1 Oktober 1998, Abcandra kini berusia 26 tahun. Ia terpilih sebagai pimpinan MPR dari unsur DPD dengan memperoleh 93 suara dalam pemungutan suara. Dalam kompetisi yang ketat, Abcandra berhasil mengalahkan lima kandidat lainnya, termasuk nama-nama terkenal seperti Fadel Muhammad, yang hanya meraih 50 suara, serta AA. Ahmad Nawardi, Daud Yordan, Agustin Teras Narang, dan Maya Rumantir. Total, 143 anggota DPD berpartisipasi dalam voting, dengan satu suara dinyatakan tidak sah.