Maluku Utara, Indonesiamenyala.com – Juru bicara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, Benny Laos-Sarbin Sehe, Muksin Amrin, mengonfirmasi bahwa Sherly Tjoanda, istri Benny, diusulkan untuk menggantikan suaminya dalam pemilihan gubernur. Usulan ini muncul setelah delapan partai politik yang mendukung pasangan ini menggelar rapat untuk menanggapi insiden ledakan speedboat pada Sabtu (12/10) yang menyebabkan meninggalnya Benny.
Benny, yang mengalami luka berat akibat insiden tersebut, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, Sherly yang turut serta dalam perjalanan itu selamat, meskipun menderita luka bakar. Speedboat bernama Bella 72, yang mengangkut 33 penumpang, mengalami ledakan yang merenggut enam nyawa, termasuk Benny. Di antara korban lainnya terdapat anggota DPRD Malut dan pejabat setempat.
Menurut Muksin, pengusulan Sherly bertujuan untuk melanjutkan perjuangan politik suaminya. Rencana untuk menemui Sherly pada Selasa (15/10) telah disusun, guna mengonfirmasi kesediaannya maju sebagai calon gubernur. Apabila Sherly mendapatkan dukungan dari keluarga mendiang, seluruh syarat untuk pencalonan, termasuk dukungan politik melalui dokumen B1.KWK, akan segera diproses.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Gubernur Malut, Rahmi Husen, menjelaskan bahwa delapan pimpinan partai koalisi telah sepakat untuk mendukung Sherly. “Kami telah mencapai kesepakatan untuk mendorong ibu Sherly Tjoanda sebagai calon gubernur,” ujarnya kepada wartawan di Ternate, Minggu (13/10).
Rahmi juga menambahkan bahwa perwakilan dari partai koalisi akan segera berkunjung ke Jakarta untuk berkomunikasi langsung dengan Sherly mengenai hasil rapat. Beberapa pimpinan partai koalisi dijadwalkan hadir di pemakaman Benny di Jakarta dan akan membahas langkah selanjutnya.
KPU Maluku Utara telah menetapkan empat pasangan calon yang akan bersaing dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Malut tahun 2024. Pasangan Benny-Sarbin diusung oleh delapan partai, yakni NasDem, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora, PSI, dan Partai Buruh. Selain Benny-Sarbin, terdapat tiga pasangan lain yang akan bersaing, yaitu Husain Alting Sjah-Asrul Iksan Rasyid, Aliong Mus-Sahril Thair, dan Muhammad Kasuba-Basri Salama.
Dengan demikian, proses pencalonan Sherly Tjoanda sebagai pengganti Benny diharapkan dapat segera tuntas, mengingat waktu yang semakin mendekat menuju pemilihan.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.