Jambi, Indonesiamenyala.com – Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Hafiz Fattah, mengundang awak media untuk berbincang langsung dan mempererat hubungan antara lembaga legislatif dan pers. Kegiatan silaturahmi yang digelar di ruang Ketua DPRD Jambi, Senin (4/11), bukan hanya sekadar pertemuan formal, namun juga sebuah momen refleksi penting tentang bagaimana kedua pilar demokrasi ini bisa bersinergi untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat.

Hafiz Fattah, yang dikenal dengan pendekatannya yang terbuka dan komunikatif, dalam kesempatan ini menekankan bahwa media dan DPRD memiliki peran tak terpisahkan dalam membangun sistem demokrasi yang sehat. “Pers adalah mata dan telinga masyarakat. Mereka yang sering kali menjadi saluran aspirasi, yang menjadi jembatan antara rakyat dengan pemerintah. Jika DPRD dan media bersinergi, kita bisa memastikan bahwa kebijakan yang lahir betul-betul berpihak pada rakyat dan dapat dipahami dengan jelas oleh masyarakat,” ujar Hafiz, tegas namun penuh semangat.

Dalam paparan singkatnya, Hafiz menjelaskan bahwa demokrasi yang matang bukan hanya tentang pemilu dan proses politik, tetapi juga tentang bagaimana informasi mengalir dengan bebas, transparan, dan akurat. Media, sebagai garda terdepan, memiliki tanggung jawab untuk mengawal jalannya pemerintahan, mengkritisi, namun juga memberi ruang untuk saling mendengar dan memahami.

Baca juga:  Breaking News; Mapolresta Kota Jambi Terbakar

“Sebagai legislator, kami ada untuk merumuskan kebijakan yang berdampak langsung kepada masyarakat. Namun, kami tidak bisa bekerja sendirian. Kami perlu media untuk mengawal, mengedukasi, dan mengingatkan kami jika ada yang keliru. Sebaliknya, media juga perlu memahami bahwa kebijakan yang kami buat bukan sekadar angka dan aturan, tetapi juga berdampak pada kehidupan sehari-hari warga Jambi,” lanjut Hafiz, dengan nada yang mengajak untuk berpikir lebih dalam tentang pentingnya keterlibatan media dalam setiap langkah pemerintahan.

Sambutan tersebut mendapat apresiasi hangat dari para awak media yang hadir. Beberapa wartawan mengungkapkan, bahwa dalam era informasi yang serba cepat seperti saat ini, tantangan terbesar adalah memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada publik bukan hanya benar, tetapi juga bermanfaat. Sinergi dengan DPRD, menurut mereka, sangat penting agar masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi yang akurat, tetapi juga memahami konteks dari setiap kebijakan yang diambil.

Baca juga:  Mantan Dirut PTPN VI Jambi Dijatuhi Vonis 5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi

“Diskusi semacam ini membuka ruang bagi kami untuk lebih memahami bagaimana proses legislatif berjalan. Media harus selalu objektif, tapi kami juga butuh pemahaman yang lebih dalam tentang kebijakan yang sedang atau akan diterapkan,” kata seorang jurnalis senior yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Hafiz menambahkan, bahwa media juga berperan besar dalam menciptakan iklim politik yang kondusif, di mana informasi yang berkembang bisa dipertanggungjawabkan, dan kritikan yang disampaikan dapat membangun, bukan merusak. Dalam suasana demokrasi yang dinamis, ia menegaskan bahwa tugas legislatif dan pers bukanlah untuk saling menjatuhkan, melainkan untuk saling melengkapi dan bekerja bersama demi kepentingan rakyat.

Agenda yang berlangsung hangat ini berakhir dengan sesi diskusi terbuka, di mana beberapa isu lokal yang tengah hangat dibicarakan, seperti pengelolaan anggaran daerah, pembangunan infrastuktur, dan transparansi kebijakan, mendapat perhatian khusus dari kedua pihak. Awak media saling bertukar pandangan, dengan tekad untuk terus menjalin hubungan yang lebih erat demi membangun Jambi yang lebih maju dan demokratis.

Baca juga:  Dukungan Masyarakat Terus Mengalir, Antoine Ali: Semakin Optimis HAR Menangkan Hati Masyarakat

Dengan semangat kolaborasi yang ditumbuhkan, Hafiz Fattah berharap ke depan hubungan antara DPRD dan media tidak hanya berhenti pada tataran formal, tetapi menjadi mitra sejati dalam membangun demokrasi yang lebih kuat, transparan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Ini adalah upaya bersama untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diterapkan akan berdampak positif dan membawa kemajuan bagi Jambi, serta memperkuat rasa percaya publik terhadap proses demokrasi yang berjalan.

Sinergi antara legislatif dan media, sebagaimana diungkapkan oleh Hafiz, adalah tentang saling mempercayai, mendukung, dan mengingatkan dalam membangun Jambi yang lebih baik. Sebuah kerja sama yang, jika dijalankan dengan penuh komitmen, akan membuahkan hasil yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat.