Jambi, Indonesiamenyala.com – Wanita Penulis Indonesia (WPI) Jambi lakukan restrukturisasi organisasi untuk kepengurusan periode 2025-2030, menurut Ramayani, M.Pd, Ketua WPI Jambi hal ini dilakukan untuk eksistensi organisasi ke depan.
“Alhamdulillah kita sudah selesai melakukan restrukturisasi organisasi untuk kepengurusan periode yang akan datang. Semua yang tergabung dalam WPI Jambi berasal dari wanita Jambi berbagai profesi yang tertarik dengan dunia kepenulisan dan literasi,”ujar Ramayani, Sabtu (28/12) ketika dijumpai usai rapat bersama pengurus WPI Jambi di Cafe U, Telanaipura Kota Jambi.
Diketahui bahwa Wanita Penulis Indonesia didirikan pada 3 Januari 1983. Pendirinya adalah La Rose, Titi said, Titiek WS, Irna Hadi. dan Titik Puspa. Dijelaskan Ramayani bahwa WPI adalah organisasi Wanita Penulis pertama di Indonesia. Organisasi ini tidak berorientasi pada Sastra semata namun untuk semua profesi yang hoby menulis.
“Di kepengurusan pusat yang menjadi anggota juga dari berbagai profesi, ada Titik Puspa yang penulis lagu. Juga beberapa penulis berita atau Jurnalist, begitu juga dengan keanggotaan di Jambi, ada yang penyair, Cerpenis, jurnalis, dosen, dokter, ibu rumah tangga,” lanjut Ramayani lagi.
Dan awal berdirinya WPI ini merupakan Wadah bagi perempuan untuk bersuara
“Selama ini suara perempuan kurang didengar dan terpinggirkan. Kalau ada karya-karya tulis yang menyuarakan suara perempuan, maka mayoritas tulisan masih dari POV patriarki yang ditulis oleh penulis lelaki. Kalaupun ada perempuan yang menulis, mereka juga seperti terpengaruh ikut menyuarakan suara lelaki,”sebutnya.
Dikatakannya hasil restrukturisasi organisasi WPI Jambi, Sekretaris Popriyanti yang berasal dari jurnalis sekaligus pemilik media daring Jambiday.com, wakil ketua Iriany Tandi dan Bendahara, dr Ade. Serta struktur lainnya akan di tentukan saat rapat lanjutan.
“Kini dibutuhkan gerakan dan pikiran serta gagasan juga jejaring yang luas. Anggota WPI diharapkan memiliki komitmen yang jelas serta dedikasi dan loyalitas. Baik untuk bergerak, semangat berkarya dan berbuat di dunia literasi yg cakupannya lumayan luas.
“Tetapi kita rapikan dulu kepengurusan dan administrasi, program kerja yang pasti bisa kita buat dulu. Semoga WPI Jambi pun bisa berjalan, bekerja dan berbuat untuk kemajuan literasi Jambi pada khususnya. Dan memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan secara umum di Provinsi Jambi,” tambahnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.