Jakarta, Indonesiamenyala.com — Puncak arus balik pasca Lebaran Idul Fitri 2025 terjadi pada akhir pekan ini, dengan jutaan pemudik kembali ke kota-kota besar, terutama Jakarta dan sekitarnya. Data dari PT Jasa Marga mencatat bahwa hingga Senin pagi, sebanyak 1.194.225 kendaraan telah kembali memasuki Jakarta dan sekitarnya sejak dimulainya arus balik.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan bahwa sebanyak 514.823 penumpang telah tiba di Jakarta menggunakan layanan kereta api selama periode arus balik ini. Peningkatan signifikan terjadi sejak 2 April 2025, dengan puncak kedatangan pada 5 dan 6 April, masing-masing mencapai lebih dari 52.000 penumpang per hari. 

Di sektor penyeberangan, PT ASDP Indonesia Ferry mencatat bahwa pada H+4 Lebaran, sebanyak 129.583 pemudik menyeberang dari Sumatra ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni. 

Baca juga:  Puan Maharani Kembali Ditunjuk sebagai Ketua DPR RI hingga 2029

Korlantas Polri memperkirakan bahwa hingga Senin ini, sekitar 62-63 persen kendaraan telah kembali masuk ke Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa arus balik masih berlangsung dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan. 

Untuk mengantisipasi kepadatan, pemerintah telah memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti sistem one way, contra flow, dan ganjil-genap di ruas tol Semarang-Jakarta sejak 3 April hingga 7 April 2025. 

Meskipun volume kendaraan dan penumpang tinggi, arus balik Lebaran tahun ini terpantau lancar dan terkendali berkat koordinasi antara berbagai pihak terkait.