Jakarta, Indonesiamenyala.com – 7 April 2025 , Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus menunjukkan pelemahan dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, rupiah pagi ini dibuka di level Rp16.050 per dolar AS, melemah dibandingkan posisi akhir pekan lalu yang berada di kisaran Rp15.930.
Pelemahan rupiah ini terjadi seiring dengan menguatnya indeks dolar AS secara global, didorong oleh spekulasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama dari perkiraan pasar. Selain itu, ketegangan geopolitik yang meningkat di kawasan Timur Tengah dan Asia Timur turut menambah tekanan terhadap aset-aset negara berkembang, termasuk Indonesia.
Ekonom menilai, meskipun fundamental ekonomi Indonesia relatif kuat, tekanan eksternal tetap menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan nilai tukar.
“Ini bukan soal kondisi dalam negeri saja. Ketika investor global menarik dananya ke instrumen dolar AS yang dianggap lebih aman, maka rupiah ikut terdampak,” ujar Andri Sakti, Ekonom Senior dari INDEF.
Bank Indonesia menyatakan akan tetap berada di pasar untuk menjaga stabilitas nilai tukar, melalui intervensi di pasar spot dan domestic non-deliverable forward (DNDF).
Sementara itu, pelaku pasar dan eksportir diimbau untuk terus mewaspadai volatilitas nilai tukar yang diprediksi masih akan terjadi hingga kuartal kedua tahun ini.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.