Jambi, Indonesiamenyala.com – Mega Proyek Gubernur Jambi Alharis Pada Periode awal menjabat mendapatkan banyak penolakan dari barbagai Banyak Pihak, Namun dengan tidak mengindahkan tanggapan masyarakat atas penolaka tersebut Gubernur Jambi itu tetap melanjutkan proyeknya.

Namun seiring jalan proyek tersebut banyak mendapatkan pertanyaan dari masyarakat apalagi dengan anggaran yang cukup besar sehingga memakan lebih dari 400 Milyar ketika di akumulasikan dengan semua proyek yang ada dalam multiyears.

Namun dengan anggaran yang telah banyak memakan APBD Provinsi Jambi tersebut seakan-akan menjadi Proyek khayalan yang tidak tahu kapan pastinya selesai.

Pada pertengahan tahun 2024 yang lalu alharis mengatakan bahwa proyek-proyek multiyears tersebut segera rampung, namun hingga kini tak kunjung rampung.

Baca juga:  Penangkapan Tersangka Pembunuhan Resti Widia di Jambi

Seperti Islamic Center yang memakan APBD 150 Milyar saat ini belum selesai padahal alharis menargetkan akan selesai pada tahun 2024, tapi faktanya hingga saat ini masih ditemukan pekerjaan yang belum selesai.

Sama halnya dengan Stadion Swarnabhumi pun belum rampung hingga tahun 2025 ini, dengan anggaran 250 Milyar mengalami juga banyak perubahan dari perencanaan awal pengerjaan stadion tersebut.

Begitu juga dengan Ruang Terbuka Hijau Putri Pinang Masak, yang dahulunya bekas pasar angso duo. RTH tersebut digadang-gadangkan menjadi salah satu ikon Provinsi Jambi namun hal tersebut sangatlah jauh dari yang di harapkan dengan anggaran 35 Milyar RTH tersebut faktanya hingga saat ini belum serah terima kunci dari pihak kontraktor ke Pemerintah Provinsi Jambi.

Baca juga:  Dukungan Masyarakat Terus Mengalir, Antoine Ali: Semakin Optimis HAR Menangkan Hati Masyarakat