Rumah sakit jiwa daerah (RSJD) Kolonel Inf H.M Syukur Provinsi Jambi naik ke tipe A dibawah kepemimpinan Direktur drg Iwan Hendrawan.

Beliau dilantik oleh Gubernur Jambi tepat 31 Juli 2023 menjadi direktur RSJD Provinsi Jambi yang lalu.

Dengan usaha yang gigih beliau mampu membawa rumah sakit pemerintah merah itu menjadi acuan rumah sakit milik pemerintah provinsi Jambi.

Dalam kepemimpinan drg Iwan Hendrawan sebagai Direktur RSDJ Kolonel Inf H.M Syukur Provinsi Jambi telah meraih prestasi yang baik.

Pertama ia mampu mengubah nama rumah sakit jiwa (RSJ) provinsi Jambi, menjadi rumah sakit jiwa daerah (RSJD) Kolonel H.M Syukur. Pergantian nama RSJD menempuh proses yang cukup panjang dengan salah satunya memilih nama mantap pejabat yang ada.

Baca juga:  Puluhan Pegawai Honorer RSUD Mattaher Lakukan Aksi Demo

Dengan harapan adalah mampu bermanfaat untuk masyarakat guna mendapatkan pelayanan kesehatan.

Kedua, meraih rumah sakit jiwa daerah (RSJD) Kolonel H.M Syukur Provinsi Jambi menjadi rumah sakit kelas A juga di awal tahun 2025 ini.

Rumah sakit (RS) naik tipe A berarti naik kelas menjadi rumah sakit rujukan tertinggi (top referral hospital) atau rumah sakit pusat. RS tipe A dapat memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis secara luas.

Untuk naik tipe A, RS harus memenuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Manfaat naik tipe A (RS dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih lengkap kepada masyarakat, RS dapat menjadi pusat rujukan tingkat nasional, RS dapat berfungsi sebagai tempat pendidikan dan penelitian medis, RS dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan)

Baca juga:  Breaking News !!! Jalankan Tugas Profesi Lawyer, Aldino Di Intimidasi Oleh Manager PT. MAR - Sumatera Selatan

Ketiga, pengurusan Pergub di struktur organisasi setara eselon 2 serta bertranspormasi nama rumah sakit jiwa daerah (RSJD) menjadi rumah sakit daerah (RSD) menghilangkan jiwa (J), agar dapat mengubah anggapan rumah sakit jiwa di masyarakat. Namun tetap dengan layanan unggulan kesehatan jiwa dan pengembangan kesehatan jiwa anak dan remaja dengan dokter subspesialis Jiwa yang sudah tersedia.

Keempat, Beroperasionalnya Rawat inap non-jiwa dan kamar bedah.

Kepada media ini, Dikatakan mantan Plt Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi ini, Tahun 2025 dilangsungkan pembangunan gedung Assessment sebagai unggulan selain layanan unggulan kesehatan jiwa.

“Dimana assessment centre sebagai fasilitas pemeriksaan kesehatan Umum, Narkoba, MMPI (tes kejiwaan), test IQ oleh psikolog,” katanya.

Baca juga:  Kota Jambi Defisit Anggaran 50 M, ini Tanggapan Joni Ismed Anggota DPRD Kota Jambi Fraksi Golkar

Tidak hanya itu, Kata drg Iwan Hendawan, Kedepan pihaknya berupaya agar RSJD Kolonel Ifn H.M Syukur menjadi fasilitas pemeriksaan kesehatan haji dan umroh.

“serta targetkan juga pemeriksaan kesehatan untuk perusahaan swasta dalam perekrutan SDM perusahaan tersebut,” tutupnya.