Kota Jambi, Indonesiamenyala.com – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jambi menggelar Aksi Refleksi Hut Provinsi Jambi di depan Gedung DPRD Provinsi Jambi pada Rabu (08/01) Siang.
Aksi yang dilakukan oleh puluhan Mahasiswa dari HMI Cabang Jambi tersebut merupakan Aksi protes serta mengevaluasi kinerja pemerintah provinsi jambi terutama Gubernur Terpilih dua periode terkait dengan janji Gubernur dan proyek-proyek pembangunan yang tidak selesai di tahun sebelumnya.
Ketua Umum HMI Cabang Jambi Mardian Tesa, melalui WhatsApp, membenarkan adanya Aksi yang dilakukan oleh Kader HMI Cabang Jambi, dalam kesempatan turut memimpin Aksi.
“Alhamdulillah, aksi hari ini telah menunjukkan bahwa mahasiswa masih menjadi penyambung lidah rakyat. Aspirasi kami diterima oleh DPRD, tapi itu baru awal. Kami ingin memastikan bahwa penerimaan ini berujung pada langkah konkret, bukan sekadar basa-basi politik. Stadion Swarnabumi, Islamic Center, dan angkutan batubara adalah cerminan dari kegagalan manajemen pembangunan yang harus segera diperbaiki. HMI Cabang Jambi akan terus mengawal proses ini hingga perubahan nyata benar-benar terjadi.” Ungkapnya.
Sementara, Kabid PPD HMI Cabang Jambi, MHD Faizal selaku Koordinator Lapangan mengatkan, Pembangunan Stadion bola dengan anggaran sebesar 250 milyar, yang awalnya pada perencanaan full desain tribun keliling dengan kapasitas 20 ribu orang penonton dan bertaraf internasional namun realitas nya hasil pembangunan sangat tidak sesuai dengan perencanaan kapasitas penonton hanya 10 ribu orang dan hanya memiliki tribun barat dan timur.
Begitu juga dengan pembangunan islamic center dengan total anggaran 150 Milyar juga masih jauh dari kata selesai sebagaimana dengan Perencanaan, bagaimana tidak dinas PU PR terang-terangan mengajukan tambahan anggaran sebesar 61 Milyar untuk bisa menyelesaikan bangunan islamic center tersebut karena banyak jenis pekerjaan yang tidak terakomodir seperti menara, plafon, parkiran, taman dan menara Masjid. Jelasnya
Dalam hal ini tentu bisa dikatakan ada cacat perencanaan dan ada potensi korupsi dalam pembangunan 2 mega proyek tersebut diatas, maka kami meminta pada DPRD Provinsi Jambi untuk melakukan audit investigasi, dan Meminta APH khususnya polda jambi untuk memeriksa Kadis PU dan Perusahaan pemenang tender, Polda Jangan hanya sibuk razia hotel saja, tapi kasus besar seperti ini harus di tindak karena berpotensi merugikan negara. Tegasnya.
Dalam waktu dekat kami akan kembali memfollow up kesepakatan dengan DPRD Provinsi Jambi untuk melakukan Audit Investigasi dari hasil pembangunan dua mega proyek stadion bola dan islamic center tersebut. Tutupnya.
Aksi Demonstrasi yang dilakukan oleh HMI Cabang Jambi terkait Refleksi Hut Provinsi jambi kali ini berjalan tertib dan kondusif serta di sambut langsung oleh Ansori wakil komisi 3 DPRD Provinsi Jambi dan berakhir dengan penandatangan kesepakatan bersama antara pemerintah provinsi Jambi dan HMI jambi. *hm
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.